Mario Vau: Saling Mengenal Jauh Akan Satu Sama Lain Adalah Penting
  2017-03-23 13:55:30  CRI

Pertemuan Meja Bundar Pemimpin Media Forum Bo`ao Asia tahun 2017 dibuka di Bo`ao hari ini (23/3). Dalam wawancaranya dengan wartawan CRI, Manajer Divisi Radio Elshinta untuk Urusan Media Online dan Digital, Bapak Mario Vau ke pertemuan itu mengatakan, saling mengenal jauh akan satu sama lain adalah penting. Peran media di sini adalah untuk memberitakan secara bertanggung jawab.

Mario Vau mengatakan, sejauh ini pemberitaan tentang Tiongkok di Indonesia terlalu sering menyoroti kejadian-kejadian negatif yang melibatkan beberapa warga RRT di Indonesia. Hal ini tidak jarang dibesar-besarkan oleh karena menjadi sensasional dan membuat "laku" berita yang dibaca. Hal ini perlu lebih diseimbangkan, bukan hanya dari sisi keadilan melainkan demi mencerahkan konsumen Indonesia juga.

Dari sisi positif, kita perlu terus bertukar pikiran, sumber daya manusia dan kebudayaan sehingga Tiongkok memiliki peran dalam kehidupan orang Indonesia sehari-hari; sebaliknya Indonesia juga dapat dijadikan bagian dari keseharian orang-orang di Tiongkok, dan bukan saja oleh kalangan komunitas Tionghoa asal Indonesia yang kembali bermukim di RRT, namun juga oleh mereka yang tidak bersentuhan langsung sebelumnya.

Kerjasama CRI-Elshinta sejauh ini baik dalam memberikan cara pandang khas Tiongkok bagi masyarakat Indonesia yang mengikuti media Elshinta sehingga membuka wawasan pendengar dan pembaca.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040