Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying dalam jumpa pers kemarin (28/3) membenarkan bahwa pihak Tiongkok telah mengundang penanggung-jawab terkait Kementerian Luar Negeri Filipina datang ke Tiongkok untuk mengadakan sidang pertama mekanisme konsultasi bilateral mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan, dan kini kedua pihak tengah mengadakan diskusi mengenai sejumlah hal konkret.
Dikabarkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Filipina hari Senin lalu mengatakan, Filipina dan Tiongkok berharap mengadakan pembahasan mengenai mekanisme konsultasi bilateral untuk pemecahan masalah LTS. Ketika menjawab pernyataan wartawan, jubir Hua Chunying telah membenarkan berita tersebut.
Ia mengatakan, berdasarkan kesepakatan bersama yang dicapai pemimpin Tiongkok dan Filipina, dalam konsultasi diplomatik ke-20 Tiongkok-Filipina pada bulan Januari lalu, kedua pihak setuju untuk membentuk mekanisme konsultasi bilateral mengenai masalah LTS yang dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri kedua Negara. Mekanisme tersebut akan mengadakan pembahasan mengenai isu yang menjadi perhatian bersama, dan mendorong kerja sama dan keamanan di laut. Kini, kedua pihak tengah mengadakan diskusi yang bersahabat mengenai sejumlah hal konkret. Untuk tahap selanjutnya, pihak Tiongkok bersedia terus meningkatkan komunikasi dan dialog dengan pihak Filipina, secara tepat mengontrol perselisihan, mendorong kerja sama di laut dan membentuk iklim yang kondusif bagi kerja sama pragmatis kedua pihak di berbagai bidang.