XINHUA: Pihak militer Filipina kemarin (8/5) mengumumkan, latihan militer gabungan Filipina-AS "Balikatan 2017" secara resmi dimulai, pada hari Senin (8/5) kemarin. Jumlah pasukan yang menyertai latihan militer gabungan kali ini menyusut dibandingkan tahun lalu. Bantuan kemanusiaan, pertolongan bencana dan anti-terorisme akan menjadi fokus latihan militer gabungan yang dijadwalkan berlangsung selama 12 hari tersebut.
Jubir pihak militer Filipina menerangkan, sekitar 5.400 pasukan ambil bagian dalam latihan gabungan tahun ini, jumlahnya menyusut hampir separuh dibandingkan tahun lalu. Selain itu, Australia dan Jepang masing-masing mengirimkan 80 dan 20 personel untuk ikut serta dalam latihan.