Tidak sedikit pemilih berpendapat bahwa Moon Jae-in yang memiliki latar belakang warga sipil mungkin dapat membawa situasi baru kepada Korsel, setelah sempat diguncang kasus "intervensi teman dekat mantan presiden Park Geun-hye dalam pemerintahan". Sejumlah pakar Korsel berpendapat bahwa Moon Jae-in akan menghadapi tiga tantangan berat pasca skandal kolusi yang melibatkan Park Geun-hye, yaitu:
Pertama, memenangkan kembali kepercayaan rakyat;
Kedua, membentuk kembali keamanan diplomatic;
Dan ketiga, memperbaiki ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Mengenai kebijakan keamanan diplomatik, Moon Jae-in mengajukan empat prinsip yaitu "Tanggungjawab, Kerja Sama, Perdamaian dan Demokrasi". Dia menganjurkan perbaikan hubungan Selatan-Utara, mendorong denuklirisasi Semenanjung Korea melalui dialog dan penandatanganan persetujuan perdamaian, di saat yang sama mendorong Korsel memainkan peranan yang lebih besar pada masalah Semenanjung Korea, serta sedini mungkin membentuk kekuatan pertahanan yang independen.