Guterres menunjukkan, implementasi inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan akan mendorong terwujudkannya tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 PBB, kedua hal itu merupakan solusi yang efektif untuk menangani masalah global.
Guterres menyatakan, lembaga-lembaga PBB akan aktif ikut serta dalam proyek-proyek terkait inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan dan mendorong implementasi inisiatif tersebut, karena inisiatif ini memiliki banyak persamaan dengan pekerjaan-pekerjaan PBB.
Saat ini inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan telah menarik partisipasi dari kurang lebih 100 negara dan organisasi internasional, sejauh ini Tiongkok telah menandatangani persetujuan kerja sama Satu Sabuk Satu Jalan lebih dari 40 negara dan organisasi. Dalam BRF yang akan digelar tak lama lagi, Tiongkok berharap untuk menandatangani dokumen kerja sama lainnya dengan 40 negara dan organisasi internasional.