Sekjen PBB: Inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" Adalah Konsep Tiongkok Dalam Perkembangan Globalisasi
  2017-05-10 13:55:57  CRI
Sekjen PBB Antonio Guterres akan mengadakan kunjungan ke Tiongkok dari 13 hingga 15 Mei mendatang, untuk menghadiri Forum Satu Sabuk Satu Jalan untuk Kerja Sama Internasional (BRF) yang digelar di Beijing. Ini merupakan kunjungan pertama kali yang dilakukan Guterres sejak dilantik sebagai Sekjen PBB. Dalam wawancara dengan media Tiongkok di Markas Besar PBB pada hari Minggu lalu, Guterres menyatakan, inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan yang dicetuskan Tiongkok merupakan konsep Tiongkok dalam perkembangan globalisasi, di mana telah memberikan kontribusi penting kepada pemecahan masalah global serta peningkatan kerja sama internasional.

Guterres menunjukkan, implementasi inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan akan mendorong terwujudkannya tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 PBB, kedua hal itu merupakan solusi yang efektif untuk menangani masalah global.

Guterres menyatakan, lembaga-lembaga PBB akan aktif ikut serta dalam proyek-proyek terkait inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan dan mendorong implementasi inisiatif tersebut, karena inisiatif ini memiliki banyak persamaan dengan pekerjaan-pekerjaan PBB.

Saat ini inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan telah menarik partisipasi dari kurang lebih 100 negara dan organisasi internasional, sejauh ini Tiongkok telah menandatangani persetujuan kerja sama Satu Sabuk Satu Jalan lebih dari 40 negara dan organisasi. Dalam BRF yang akan digelar tak lama lagi, Tiongkok berharap untuk menandatangani dokumen kerja sama lainnya dengan 40 negara dan organisasi internasional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040