Dalam jumpa pers kemarin, pejabat dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional itu mengatakan, pertemuan tingkat tinggi BRF yang dijadwalkan pada 14 Mei akan secara titik berat membahas 8 bidang antara lain pembangunan infrastruktur, investasi industri, kerja sama ekonomi dan perdagangan, sumber daya dan energi, kerja sama moneter, pertukaran antar masyarakat, ekosistem lingkungan serta kerja sama maritim.