Presiden Vietnam: BRF Bermanfaat Bagi Perdamaian, Kestabilan dan Kemakmuran Dunia
  2017-05-11 12:33:05  CRI
Presiden Vietnam Tran Dai Quang akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok dari tanggal 11 hingga 15 Mei ini, sekaligus menghadiri Forum Satu Sabuk Satu Jalan untuk Kerja Sama Internasional (BRF). Dalam wawancara gabungan oleh media-media Tiongkok di Hanoi kemarin, Presiden Vietnam Tran Dai Quang mengatakan, BRF merupakan satu platform penting bagi pemimpin berbagai negara serta organisasi internasional untuk meningkatkan kerja sama dan memperluas keterbukaan, dan juga bermanfaat bagi perdamaian, kestabilan, kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan regional maupun internasional.

Tran Dai Quang mengatakan, kini ekonomi dunia sedang mengalami perubahan drastis, dan keamanan tradisional maupun non-tradisional sedang menghadapi tantangan, sehingga peningkatan kerja sama antar negara, antar kawasan dan antar organisasi internasional adalah salah satu tugas mendesak bagi semua pihak. Vietnam mendukung segala usulan dan upaya yang mendatangkan kesejahteraan kepada dunia dan meningkatkan globalisasi ekonomi dan interkoneksi dunia. Melalui penyelenggaraan BRF kali ini, Vietnam berharap dapat mendorong pembentukan komunikasi ekonomi yang lancar dan cepat antar negara dan kawasan, mendorong interkoneksi infrastruktur, mengintensifkan kemudahan perdagangan dan investasi, mempererat kerja sama antar perusahaan serta pertukaran sosial budaya, sehingga memberikan kontribusi kepada implementasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Ini merupakan kunjungan pertama kali sejak Tran Dai Quang terpilih sebagai presiden Vietnam pada Juli 2016.

Seputar hubungan Tiongkok-Vietnam, Tran Dai Quang mengatakan, hubungan kedua partai dan kedua negara Tiongkok dan Vietnam memiliki dasar yang baik. Sebagai negara sosialisme, Vietnam dan Tiongkok berada pada saat krusial untuk mengembangkan usaha reformasi dan keterbukaan. Vietnam sangat mementingkan dan aktif memelihara hubungan tetangga yang baik, juga memelihara hubungan menyeluruh antar partai, pemerintah maupun rakyat kedua negara, hal ini selalu menjadi salah satu prioritas dalam politik luar negeri Vietnam.

Mengenai sinergi strategis antara inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan Tiongkok dengan rencana "Dua Koridor Satu Lingkaran" Vietnam, Preisden Vietnam menambahkan, sejak tahun 2006 Vietnam dan Tiongkok telah melakukan kerja sama dalam kerangka "Dua Koridor Satu Lingkaran", dan telah mencapai banyak hasil, khususnya antara provinsi-provinsi di Vietnam utara dengan Provinsi Yunnan, Tiongkok. Koneksi infrastruktur dan kemudahan perdagangan telah mencapai kemajuan besar.

Presiden Tran Dai Quang mengatakan, sekarang ini Vietnam dan Tiongkok sedang melakukan sinergi efektif antara "Satu Sabuk Satu Jalan" dan "Dua Koridor Satu Lingkaran", hal ini diyakini akan menguntungkan perdagangan dan investasi kedua negara, juga akan mendatangkan peluang baik bagi perusahaan kedua negara, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040