Ketua Dewan Konstitusional Prancis, Laurent Fabius hari Rabu (10/5) mengumumkan, Mantan Menteri Ekonomi Prancis yang juga calon dari Pergerakan En Marche, Emmanuel Macron memperoleh mayoritas suara dalam pemungutan suara putaran kedua Pemilihan Presiden Prancis, dan terpilih sebagai Presiden Prancis baru.
Laurent Fabius dalam jumpa pers kemarin mengumumkan hasil pemungutan suara putaran kedua Pilpres Prencis yang telah dikonfirmasi oleh Dewan Konstitusional. Hasil pemungutan suara menunjukkan, Emmanuel Macron memperoleh 66,1 persen suara, sedangkan pesaingnya dari partai politik sayap kanan Front Nasional, Marine Le Pen memperoleh 33,9 persen suara.