Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (11/5) mengadakan pembicaraan dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang di Balai Agung Rakyat, Beijing. Kedua kepala negara sepakat untuk terus memelihara tren perkembangan positif hubungan bilateral, mendorong kerja sama di semua bidang dan meningkatkan hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif ke suatu teras yang baru, demi mendatangkan kepentingan yang sungguh-sungguh kepada rakyat kedua negara.
Presiden Xi Jinping menekankan, Tiongkok dan Vietnam hendaknya memelihara komunikasi tingkat tinggi dan melakukan pertukaran mengenai hubungan bilateral dan masalah yang menjadi perhatian bersama, menetapkan baik perkembangan hubungan bilateral. Tiongkok dan Vietnam hendaknya pula menggunakan baik mekanisme termasuk Komisi Pimpinan Kerja Sama Bilateral Tiongkok-Vietnam, mempercepat koneksi strategis pembangunan kedua pihak, mendorong pembangunan zona kerja sama bilateral, memperdalam kerja sama di bidang kapasitas produksi, pembangunan infrastruktur, investasi dan perdagangan, demi melayani baik pembangunan ekonomi dan sosial masing-masing. Kedua negara harus pula memperdalam saling pengertian dan persahabatan, memperkukuh keinginan rakyat kedua negara yang bersahabat. Tiongkok dan Vietnam hendaknya mendorong kerja sama maritim, berangsur-angsur mengumpulkan kesepakatan, memperluas kepentingan bersama, mengendalikan baik perselisihan melalui dialog bilateral. Sementara itu juga meningkatkan koordinasi dan penyelarasan kedua negara di sejumlah kerangka multilateral termasuk PBB, APEC, Tiongkok-ASEAN serta Kerja Sama Sungai Lancang-Mekong.
Xi Jinping menunjukkan, di bawah situasi saat ini, BRF menguntungkan pencapaian kesepahaman antar semua pihak dan kerja sama internasional, juga bermanfaat bagi globalisasi ekonomi dunia berkembang ke arah yang lebih terbuka, toleransi, sejahtera umum, keseimbangan dan kemenangan bersama. Sebagai salah satu negara penting di sepanjang One Belt One Road (OBOR), Tiongkok berharap dengan BRF sebagai kesempatan kedua negara akan meningkatkan koneksi strategis pembangunan , mendorong kerja sama pragmatis dan mewujudkan pembangunan bersama dan kemakmuran bersama.
Pada kesempatan itu Tran Dai Quang menyatakan, memperkukuhnya persahabatan tradisional dan mendorongnya perkembangan kontinu Vietnam dengan Tiongkok sesuai dengan kepentingan mendasar rakyat kedua negara, juga menguntungkan perdamaian dan kestabilan kawasan ini, maka selalu diprioritaskan dalam politik Vietnam dengan luar negeri.
Presiden Vietnam menyatakan, kedua negara hendaknya memelihara kunjungan timbal balik tingkat tinggi, memainkan mekanisme kerja sama dan pertukaran kedua partai serta kedua negara; giat memperluas kerja sama pragmatis kedua negara di bidang ekonomi dan perdagangan, pertanian, lingkungan, infrastruktur, pariwisata, sosial budaya dan keamanan. Sementara itu Presiden Vietnam juga menyatakan dukungan kepada Tiongkok untuk memainkan peranan lebih besar dalam masalah regional maupun internasional.