Xi Jinping dan Tran Dai Quang Adakan Pembicaraan
  2017-05-12 11:52:05  CRI

 

 

Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (11/5) mengadakan pembicaraan dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang di Balai Agung Rakyat, Beijing. Kedua kepala negara sepakat untuk terus memelihara tren perkembangan positif hubungan bilateral, mendorong kerja sama di semua bidang dan meningkatkan hubungan kemitraan kerja sama strategis komprehensif ke suatu teras yang baru, demi mendatangkan kepentingan yang sungguh-sungguh kepada rakyat kedua negara.

Presiden Xi Jinping menekankan, Tiongkok dan Vietnam hendaknya memelihara komunikasi tingkat tinggi dan melakukan pertukaran mengenai hubungan bilateral dan masalah yang menjadi perhatian bersama, menetapkan baik perkembangan hubungan bilateral. Tiongkok dan Vietnam hendaknya pula menggunakan baik mekanisme termasuk Komisi Pimpinan Kerja Sama Bilateral Tiongkok-Vietnam, mempercepat koneksi strategis pembangunan kedua pihak, mendorong pembangunan zona kerja sama bilateral, memperdalam kerja sama di bidang kapasitas produksi, pembangunan infrastruktur, investasi dan perdagangan, demi melayani baik pembangunan ekonomi dan sosial masing-masing. Kedua negara harus pula memperdalam saling pengertian dan persahabatan, memperkukuh keinginan rakyat kedua negara yang bersahabat. Tiongkok dan Vietnam hendaknya mendorong kerja sama maritim, berangsur-angsur mengumpulkan kesepakatan, memperluas kepentingan bersama, mengendalikan baik perselisihan melalui dialog bilateral. Sementara itu juga meningkatkan koordinasi dan penyelarasan kedua negara di sejumlah kerangka multilateral termasuk PBB, APEC, Tiongkok-ASEAN serta Kerja Sama Sungai Lancang-Mekong.

Xi Jinping menunjukkan, di bawah situasi saat ini, BRF menguntungkan pencapaian kesepahaman antar semua pihak dan kerja sama internasional, juga bermanfaat bagi globalisasi ekonomi dunia berkembang ke arah yang lebih terbuka, toleransi, sejahtera umum, keseimbangan dan kemenangan bersama. Sebagai salah satu negara penting di sepanjang One Belt One Road (OBOR), Tiongkok berharap dengan BRF sebagai kesempatan kedua negara akan meningkatkan koneksi strategis pembangunan , mendorong kerja sama pragmatis dan mewujudkan pembangunan bersama dan kemakmuran bersama.

Pada kesempatan itu Tran Dai Quang menyatakan, memperkukuhnya persahabatan tradisional dan mendorongnya perkembangan kontinu Vietnam dengan Tiongkok sesuai dengan kepentingan mendasar rakyat kedua negara, juga menguntungkan perdamaian dan kestabilan kawasan ini, maka selalu diprioritaskan dalam politik Vietnam dengan luar negeri.

Presiden Vietnam menyatakan, kedua negara hendaknya memelihara kunjungan timbal balik tingkat tinggi, memainkan mekanisme kerja sama dan pertukaran kedua partai serta kedua negara; giat memperluas kerja sama pragmatis kedua negara di bidang ekonomi dan perdagangan, pertanian, lingkungan, infrastruktur, pariwisata, sosial budaya dan keamanan. Sementara itu Presiden Vietnam juga menyatakan dukungan kepada Tiongkok untuk memainkan peranan lebih besar dalam masalah regional maupun internasional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040