XINHUA: Utusan Khusus Sekjen PBB untuk masalah Suriah Staffan de Mistura hari Kamis (11/5) di Jenewa menyatakan, perundingan damai masalah Suriah putaran baru yang akan dimulai tanggal 16 Mei mendatang hendaknya dipercepat di atas dasar hasil perundungan damai Astana, guna sedapat mungkin menentukan masa depan politik Suriah.
Pada awal bulan ini, Rusia, Turki dan Iran menandatangani MoU pembentukan zona penurunan konflik Suriah di Astana. De Mistura berpendapat, zona tersebut setidaknya dapat membantu 2,6 juta rakyat Suriah, di saat yang sama juga menekankan pentingnya proses politik dalam mendorong gencatan senjata dan peredaan konflik.
De Mistura menyatakan, perundingan damai putaran baru diperkirakan akan berakhir pada tanggal 19 Mei. Perundingan kali ini sangat singkat dan efisien dibandingkan beberapa kali perundingan damai lainnya, salah satu sebabnya ialah perundingan damai Astana telah mencapai hasil yang penuh prospek dan potensi.