Duterte Berbicara Tentang Keinginan Membawa Keluarga Berlibur ke Tiongkok
  2017-05-12 12:01:58  CRI

Forum 'The Belt and Road' untuk Kerja Sama Internasional (BRF) akan diadakan pada 14-15 Mei di Beijing. Atas undangan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rodrigo Duterte akan menghadiri BRF kali ini. Baru-baru ini, Duterte dalam wawancara gabungan dengan Kantor Berita Xinhua, Stasiun Televisi CCTV dan China News Service, memaparkan keinginan pribadinya.

Duterte bertanya-tanya kepada wartawan mengenai kota mana di Tiongkok yang memiliki rumah ukiran es, juga bertanya apakah kereta cepat sudah terhubung di kota itu. Dia menyatakan akan mencari kesempatan membawa istri dan putrinya berjalan-jalan ke bangunan ukiran es itu. "Putri saya sangat ingin melihat ukiran batu es, saya juga mau, saya sangat penasaran bagaimana orang bisa tidur di dalam kamar yang terbuat dari ukiran es? "Ini sungguh menarik sekali!" kata Duterte.

"Saya juga ingin membawa kereta api kecepatan tinggi Tiongkok ke Filipina, sehingga memberikan kemudahan transportasi kepada rakyat Filipina. Tiongkok dapat membantu kami!" lanjut Duterte. Duterte menunjukkan bahwa jika kedua negara terus memelihara hubungan persahabatan yang tulus, dan menjalin kerja sama yang baik, maka Tiongkok dapat menjadi sebuah faktor penting untuk membantu perkembangan Filipina.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040