Rapat Kerja Finansial Nasional Tiongkok telah digelar di Beijing pada hari Jumat(14/7) dan Sabtu kemarin. Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok(PKT) yang juga Presiden Tiongkok dan Ketua Komisi Militer Sentral Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato penting di depan rapat kerja tersebut.
Presiden Xi menekankan, finansial adalah daya kompetisi inti negara yang penting, keamanan finansial merupakan bagian penting dari keamanan nasional, sistem finansial adalah sistem mendasar yang penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial.
Presiden Xi menekankan bahwa harus meningkatkan kepemimpinan PKT pada pekerjaan finansial, harus mempertahankan prinsip yang maju secara stabil, harus mengikuti aturan perkembangan finansial, melakukan baik pekerjaan finansial dengan mengikuti 3 tugas antara lain melayani ekonomi riil, mencegah risiko finansial dan memperdalam reformasi finansial. Presiden Xi menyatakan pula harus merevisi dan menyempurnakan regulasi finansial, menyempurnakan sistem lembaga finansial yang modern, menyempurnakan sistem pasar finansial, mendorong pembentukan kerangka pengawasan finansial yang modern, mempercepat perbaikan pola perkembangan finansial, menyempurnakan tata hukum finansial dan menjamin keamanan finansial nasional, demi mendorong ekonomi dan finansial dapat berkembang secara akurat dan sehat.
Untuk melakukan baik pekerjaan finansial, Presiden Xi Jinping mengemukakan beberapa prinsip sebagai berikut ini:
Pertama, pekerjaan finansial harus kembali ke tempat akarnya, yakni mengikuti dan melayani perkembangan ekonomi dan sosial. Finansial harus bertolak dari dan menitikberatkan pada layanan kepada ekonomi riil, sumber daya finansial harus terutama diluncurkan pada mata rantai yang penting atau lemah dalam perkembangan ekonomi dan sosial, agar dengan lebih baik memenuhi permintaan finansial dari rakyat dan ekonomi riil.
Kedua, harus mengoptimalkan struktur, menyempurnakan sistem pasar moneter, lembaga moneter dan produk moneter. Menomorsatukan kualitasnya, menyelaraskan perkembangan antara usaha finansial dengan ekonomi dan sosial, mendorong maju kemudahan finansial dan menurunkan modal dan pendanaan ekonomi riil.
Ketiga, mengintensifkan pengawasan dan meningkatkan kemampuan untuk mencegah dan menanggulangi risiko moneter. Dengan peningkatan pengawasan sebagai titik berat, dengan pencegahan risiko finansial sistematik sebagai garis bawahnya, harus mempercepat pembangunan tata hukum yang terkait dan menyempurnakan struktur pengelolaan korporasi lembaga moneter, sementara itu meningkatkan pembangunan sistem pengelolaan makro secara berhati-hati.
Keempat, mementingkan fungsi pasar, memainkan baik peranan pasar yang krusial dalam pengaturan sumber daya moneter.
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang juga menyampaikan pembicaraan di depan rapat kerja tersebut, yang juga dihadiri oleh Anggota Tetap Politbiro Komisi Sentral PKT Yu Zhengsheng, Wang Qishan dan Zhang Gaoli.