XINHUA: Majelis Nasional Besar Turki kemarin (17/7), memutuskan akan memperpanjangkan keadaan darurat yang sedang dilaksanakan selama 3 bulan sejak tanggal 19 Juli.
Ini merupakan keempat kalinya Turki memperpanjang keadaan daruratnya. Sejak terjadinya kudeta militer sejak bulan Juli tahun lalu, pemerintah Turki mengumumkan pelaksanaan keadaan darurat dan beberapa kali memperpanjangnya sampai sekarang.
Dalam perdebatan parlemen, rancangan tersebut mendapatkan dukungan dari partai yang berkuasa, Partai Pembangunan dan Partai oposisi terbesar kedua, dan Partai Gerakan Nasionalis. Mereka berpendapat bahwa keadaan darurat ini bermanfaat untuk memukul kekuatan anti pemerintah dan memelihara kestabilan politik.
Sementara itu, rancangan tersebut dikritik oleh partai oposisi utama dan Partai Rakyat, mereka berpendapat bahwa memperpanjang keadaan darurat akan lebih memperburuk diferensiasi sosial.