Abella dalam konferensi pers kepresidenan pada hari itu memperkenalkan, Duterte telah menyampaikan sebuah surat dokumen kepada Kongres pada Senin(17/7) malam, berharap Kongres dapat menyetujui diperpanjangnya status darurat militer tersebut sampai tanggal 31 Desember. Duterte menghimbau Kongres untuk mengadakan pertemuan khusus pada tanggal 22 Juli, yang juga merupakan hari terakhir status darurat militer tersebut, untuk mempertimbangkan persetujuan perpanjangan status darurat militer tersebut. Abella menyatakan, tujuan utama diperpanjangnya status darurat militer adalah agar para tentara dapat meneruskan perang ini, serta dapat berfokus pada pembebasan dan rekonstruksi Marawi.