Tunisia Harapkan Tiongkok Mainkan Peranan Dalam Penyelesaian Damai Masalah Libya
  2017-07-20 12:25:45  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi kemarin (19/7) di Beijing mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tunisia, Khemaies Jhinaoui yang sedang mengunjungi Tiongkok. Kedua pihak telah bertukar pendapat mengenai hubungan Tiongkok-Tunisia. Selain itu, juga membahas situasi Libya dan sepakat menekankan perlunya mempertahankan solusi politik masalah Libya. Khemaies Jhinaoui menghargai tinggi pendirian Tiongkok yang obyektif dan adil mengenai masalah Libya, dan juga berharap Tiongkok dapat memainkan peranan yang lebih besar dalam mendorong penyelesaian damai masalah Libya secepat mungkin.

Seusai pertemuan itu, Wang Yi menyatakan kepada media bahwa kedua pihak telah sepakat menganggap bahwa hubungan Tiongkok-Tunisia telah terpelihara dalam perkembangan yang cepat dan baik di bawah perhatian dan pimpinan pemimpin kedua negara. Kedua negara telah mencapai hasil positif di bidang pertukaran politik, kerja sama ekonomi dan perdagangan, serta komunikasi antar masyarakat. Kementerian Luar Negeri Tiongkok dan Tunisia bersedia meningkatkan komunikasi dan koordinasi agar dapat bersama-sama lebih lanjut memajukan hubungan Tiongkok-Tunisia.

Menteri Luar Negeri kedua negara juga menandatangani Persetujuan Kementerian Luar Negeri Tiongkok-Tunisia Mengenai Pembentukan Mekanisme Konsultasi. Khemaies Jhinaoui menekankan kepada media bahwa persetujuan tersebut akan membuka tahap baru bagi kerja sama dan konsultasi kedua pihak.

Salah satu topik utama lain pembicaraan menteri luar negeri Tiongkok dan Tunisia tersebut adalah, bagaimana mendorong Libya agar secepatnya memulihkan perdamaian dan kestabilan. Situasi Libya terus bergolak pasca Perang Libya yang berakhir pada tahun 2011. Pergolakan itu tidak hanya berpengaruh besar bagi negara-negara tetangga Libya termasuk Tunisia, tapi juga terus mengancam keamanan dan kestabilan seluruh kawasan. Mengenai hal tersebut, Wang Yi menekankan bahwa pendirian politik Tiongkok sama dengan Tunisia, yaitu masalah Libya hendaknya diselesaikan secara menyeluruh melalui pendekatan dialog politik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040