Menurut laporan media AS kemarin (17/9), terjadi kekerasan dan protes di Kota Saint Louis, Negara Bagian Missouri pada Sabtu lalu karena seorang polisi dinyatakan tidak bersalah dalam kasus penembakan orang kulit hitam, sehingga sejumlah toko didobrak dan 9 polisi luka-luka.
Hakim setempat Jumat lalu mengumumkan bahwa karena kurang bukti, mantan polisi kota Saint Louis yang bernama Jason Stockley yang dituduh menembak mati seorang pemuda keturunan Afrika pada tahun 2011 dinyatakan tidak bersalah.
Protes dimulai pada hari Jumat lalu, sampai pada Sabtu malam, sejumlah kecil pemrotes berkumpul di pusat perbelanjaan di peluaran kota Saint Louis, mereka menghancurkan kaca-kaca toko dan berbentrok dengan polisi, melemparkan batu dan botol ke arah polisi, sedangkan polisi membalas dengan menggunakan gas air mata dan peluru karet.