Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang dalam keterangan pers kemarin (18/9) di Beijing menyatakan, pihak Tiongkok mengharapkan pihak Uni Eropa (UE) meluncurkan langkah terkait untuk menaati prinsip non diskriminasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), bebas dari gangguan kecenderungan pikiran proteksionisme.
Berkenaan dengan pernyataan Ketua Komisi UE Jean-Claude Juncker bahwa UE berencana meluncurkan kerangka pemeriksaan modal asing yang baru, Lu Kang mengatakan, pada kenyataannya UE selama menganjurkan liberalisasi dan perdagangan dan fasilitas investasi, sehingga mendapat manfaat yang nyata. Menutup pintu tak dapat merealisasi perkembangan, adalah tidak bermanfaat untuk mengusahakan proteksionisme perdagangan dan investasi dengan bertolak dari kepentingan jangka pendek. Pihak Tiongkok mengharapkan pihak UE untuk meluncurkan langkah terkait prinsip pokok WTO, khususnya prinsip non diskriminasi, bebas dari gangguan kecenderungan pikiran proteksionisme, jangan menyampaikan sinyal kacau dan negatif kepada umum.