Sidang Majelis Umum PBB Bahas Soal Tanggapi Ancaman
  2017-09-19 10:50:01  Kantor Berita Xinhua

Pemandangan umum sidang Majelis Umum PBB ke-72 dibuka hari ini (19/9), pemimpin berbagai negara atau wakil seniornya akan membahas soal menanggapi tantangan ancaman serius.

Walau masalah nuklir Korea Utara tidak tercantum dalam agenda sidang Majelis Umum PBB, namun opini pada umumnya berpendapat, mengingat situasi serius akibat masalah nuklir Korea Utara, selama sidang Majelis Umum, masalah nuklir Korea Utara akan dibahas dalam pemandangan umum, sementara menjadi salah satu topik penting yang mengundang perhatian 100 lebih kepala negara, kepala pemerintah atau wakil seniornya.

Selama sidang Majelis Umum PBB, sejumlah aktivitas terkait masalah bagaimana menanggapi ekstremisme dan terorisme akan tercantum dalam agen sidang. Sebelumnya, Majelis Umum PBB memutuskan untuk merestruktur kerangka anti terorisme PBB, mendirikan kantor anti terorisme, mengatur upaya sistem PBB di bidang anti terorisme, memperkuat dukungan terhadap pembinaan kemampuan anti terorisme berbagai anggota PBB. Dalam sidang Majelis Umum PBB ke-72, berbagai pihak akan mengemukakan kebijakan anti ekstremisme dan anti terorisme dengan bertolak dari situasi anti teror berbagai negara dan situasi internasional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040