Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dalam jumpa pers kemarin (18/9) mengatakan, kini hanya daerah seluas 10 hektar yang dikontrol oleh anggota bersenjata di Kota Malawi, ia yakin bahwa pertempuran yang telah berlangsung selama 120 hari akan berakhir.
Pada tanggal 23 Mei, terjadi baku tembak antara pihak militer dan polisi Filipina dengan anggota bersenjata "Organisasi Maute Group" dan Abu Sayyaf di Kota Malawi bagian selatan, pertempuran berlangsung sampai sekarang. Menurut angka yang disediakan oleh pihak militer Filipina, kini pertempuran Malawi sudah mengakibatkan 869 orang tewas, termasuk 673 anggota bersenjata, 149 anggota militer dan polisi serta 47 warga biasa. Selain itu, pertempuran mengakibatkan pula 460 ribu orang mengungsi dari Kota Malawi dan daerah di sekitarnya.