Seminar Peluang Bisnis Tiongkok-Vietnam Digelar di Beijing
  2017-09-19 10:52:12  Kantor Berita Xinhua

Seminar Peluang Bisnis Tiongkok-Vietnam yang diselenggarakan oleh Dewan Bisnis Tiongkok-ASEAN digelar di kota Beijing pada hari Senin kemarin (18/9). Seminar dihadiri tim penarik investasi Vietnam serta sejumlah pemimpin asosiasi berbagai sektor usaha Tiongkok. Mereka akan melakukan diskusi tentang kerja sama kedua pihak di bidang perdagangan, industri dan pembangunan infrastruktur.

Ketua Eksekutif Dewan Bisnis Tiongkok-ASEAN, Xu Ningning menyatakan, Tiongkok adalah mitra perdagangan terbesar bagi Vietnam, sementara Vietnam adalah mitra perdagangan terbesar bagi Tiongkok di antara negara-negara ASEAN. Menurut statistik, pada Januari hingga Agustus tahun ini, perusahaan Tiongkok totalnya mendaftarkan 176 proyek di Vietnam dengan investasinya sebesar US$ 1,27 miliar, atau meningkat 3 kali lipat dibanding volume investasi pada paruh pertama tahun lalu. Saat ini hubungan politik kedua negara terus berkembang. Ekonomi dan perdagangan kedua negara mempunyai sifat saling melengkapi. Peningkatan perdagangan sesuai dengan kepentingan kedua pihak.

Menurut keterangan, Uni Eropa dan Vietnam telah menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas yang mulai berlaku pada 2018. Menurut kesepakatan tersebut, kedua pihak akan berangsur-angsur memberlakukan kebijakan nol tarif yang melibatkan 99 persen komoditas pada masa mendatang. Hal ini akan membantu perusahaan Tiongkok untuk membuka pasar Uni Eropa melalui Vietnam.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040