Armada AL Tiongkok Akhiri Kunjungan di Indonesia
  2017-09-20 14:16:39  CRI

Armada Angkatan Laut (AL) Tiongkok telah mengakhiri kunjungan persahabatan di Indonesia dan meninggalkan Jakarta pada hari Selasa kemarin (19/9).

Selama kunjungan kali ini, komandan armada AL Tiongkok, Shen Hao telah mengadakan pertemuan dengan para petinggi militer Indonesia. Para pemimpin militer Indonesia menyatakan apresiasi atas kunjungan armada AL Tiongkok ke Indonesia dan yakin bahwa kunjungan tersebut akan memainkan peranan penting dalam peningkatan persahabatan antara tentara, khususnya AL kedua negara. Indonesia berharap kedua pihak dapat memanfaatkan mekanisme dialog kerja sama antara angkatan laut Tiongkok dan Indonesia, meningkatkan kerja sama latihan militer dan saling pengertian, dalam rangka memelihara perdamaian dan kestabilan di kawasan.

Sementara itu, dalam pembicaraan yang berlangsung di atas kapal perusak Changchun Tiongkok, militer kedua pihak saling bertukar pengalaman mengenai damage control atau pengendalian kerusakan pada kapal serta operasi anti bajak laut. Di samping itu, juga diadakan kegiatan hiburan seperti pertandingan sepak bola dan lomba tarik tambang. Selama kunjungan di Indonesia, tiga kapal Tiongkok yaitu Changchun, Jinzhou dan Chaohu dibuka untuk tentara dan penduduk setempat yang ingin datang melihat-lihat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040