Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin (20/9) di New York menghadiri pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB mengenai aksi pemeliharaan perdamaian.
Wang Yi dalam pidatonya menyatakan, kini aksi pemeliharaan perdamaian PBB menghadapi berbagai masalah dan tantangan baru. Pihak Tiongkok mendukung reformasi rasional dan yang diperlukan terhadap aksi pemeliharaan perdamaian, menerapkan penguasaan dengan lebih baik dan sepenuhnya. Reformasi aksi pemeliharaan perdamaian perlu diterapkan sesuai dengan patokan pokok hubungan internasional, antara lain kesetaraan kedaulatan, tidak campur tangan atas urusan dalam negeri dan menyelesaikan pertikaian secara damai.
Wang Yi menegaskan, Tiongkok selalu dengan tegas mendukung dan berpartisipasi aktif dalam aksi pemeliharaan perdamaian PBB. Tiongkok adalah negara pengirim tentara yang penting dalam aksi pemeliharaan perdamaian, sekaligus juga adalah negara donor besar kedua. Tiongkok sudah mengerahkan 35 ribu anggota pasukan pemelihara perdamaian dan 2.700 polisi untuk ambil bagian dalam aksi pemeliharaan perdamaian. Di depan KTT PBB mengenai pemeliharaan perdamaian pada tahun 2015, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengajukan usulan baru untuk mengintensifkan aksi pemeliharaan perdamaian, ia mengumumkan serangkaian langkah penting untuk mendukung aksi pemeliharaan perdamaian, langkah-langkah tersebut sedang aktif diterapkan.