Wang Yi Hadiri Pertemuan DK PBB
  2017-09-21 09:37:16  Kantor Berita Xinhua

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin (20/9) di New York menghadiri pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB mengenai aksi pemeliharaan perdamaian.

Wang Yi dalam pidatonya menyatakan, kini aksi pemeliharaan perdamaian PBB menghadapi berbagai masalah dan tantangan baru. Pihak Tiongkok mendukung reformasi rasional dan yang diperlukan terhadap aksi pemeliharaan perdamaian, menerapkan penguasaan dengan lebih baik dan sepenuhnya. Reformasi aksi pemeliharaan perdamaian perlu diterapkan sesuai dengan patokan pokok hubungan internasional, antara lain kesetaraan kedaulatan, tidak campur tangan atas urusan dalam negeri dan menyelesaikan pertikaian secara damai.

Wang Yi menegaskan, Tiongkok selalu dengan tegas mendukung dan berpartisipasi aktif dalam aksi pemeliharaan perdamaian PBB. Tiongkok adalah negara pengirim tentara yang penting dalam aksi pemeliharaan perdamaian, sekaligus juga adalah negara donor besar kedua. Tiongkok sudah mengerahkan 35 ribu anggota pasukan pemelihara perdamaian dan 2.700 polisi untuk ambil bagian dalam aksi pemeliharaan perdamaian. Di depan KTT PBB mengenai pemeliharaan perdamaian pada tahun 2015, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengajukan usulan baru untuk mengintensifkan aksi pemeliharaan perdamaian, ia mengumumkan serangkaian langkah penting untuk mendukung aksi pemeliharaan perdamaian, langkah-langkah tersebut sedang aktif diterapkan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040