Tiongkok dan ASEAN Hidupkan Konsultasi Atas Naskah "Patokan Aksi Laut Tiongkok Selatan"
  2017-11-15 10:10:53  Kantor Berita Xinhua

Dalam pertemuan pemimpin Tiongkok-ASEAN ke-20 yang diadakan di Manila, Filipina hari Senin (13/11), Tiongkok dan ASEAN mengumumkan akan menghidupkan konsultasi atas naskah "Patokan Aksi Laut Tiongkok Selatan", penyusunan "patokan" akan memasuki lingkaran yang paling kunci. Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh menyatakan harapannya agar kedua pihak meningkatkan saling mengenal dan saling percaya dengan memanfaatkan kesempatan tersebut, memelihara perdamaian dan kestabilan Laut Tiongkok Selatan, dalam rangka meletakkan dasar baik untuk melanjutkan perkembangan kemitraan strategis kedua pihak. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang kemarin di Beijing menyatakan, tahun depan pihak Tiongkok akan sibuk mengadakan konsultasi dengan negara-negara ASEAN mengenai naskah "patokan" dan berharap mencapai "patokan" secepatnya.

Dari pertemuan menteri luar negeri Tiongkok dan ASEAN yang menerima kerangka "patokan" pada bulan Agustus tahun ini, tercapainya hasil bertahap penting dalam konsultasi "patokan", sampai pada pernyataan Tiongkok dan ASEAN untuk menghidupkan konsultasi atas naskah "patokan" dalam pertemuan kali ini, di bawah upaya bersama kedua pihak, konsultasi "patokan" berjalan secara mantap. Dalam pertemuan pemimpin (10+1) Tiongkok-ASEAN tahun ini, ASEAN menilai tinggi kedua pihak yang secara resmi menghidupkan konsultasi atas naskah "patokan", hal tersebut mengekspresikan keadaan positif kestabilan di Laut Tiongkok Selatan dan kesepahaman kedua pihak untuk memelihara perdamaian dan kestabilan di kawasannya, memperlihatkan keinginan keras kedua pihak untuk melanjutkan kerja sama yang tulus dan maju bersama.

Mulai dari tahun lalu, situasi di Laut Tiongkok Selatan cenderung mereda, timbul situasi positif. Tiongkok dan negara-negara ASEAN telah menggelar latihan pertolongan gabungan di laut, sementara menghidupkan hotline diplomat dalam keadaan darurat di atas laut, kerja sama kedua pihak di atas laut mencapai terobosan.

Pihak Tiongkok berharap, melalui konsultasi atas "patokan", kedua pihak akan meningkatkan saling mengenal dan saling percaya, berusaha mencapai "patokan" secepatnya di atas dasar kesepakatan, agar "patokan" menjadi "alat stabilisasi" bagi perdamaian di Laut Tiongkok Selatan.

Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Xu Bu menyatakan, pihak Tiongkok berpendapat, konsultasi "patokan" perlu diadakan menurut tiga prinsip, pertama mempertahankan "jalan pikiran ganda rel", yaitu pertikaian konkret diselesaikan melalui konsultasi dan perundingan antara pihak terkait, perdamaian dan kestabilan Laut Tiongkok Selatan dipelihara bersama oleh Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Kedua mempertahankan perpaduan antara konsultasi "patokan" dengan kerja sama pragmatis di atas laut, saling mendorong. Dan tiga, bersama-sama mencegat gangguan dari kekuatan eksternal.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040