Menurut Kantor Berita Xinhua, dalam konferensi penandatangan Kovensi Perlindungan Kebudayaan Dunia dan Warisan Peninggalan Alam ke-21 yang digelar oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) di Paris Selasa lalu (14/11), Tiongkok dengan 128 suara menjadi anggota Komite Warisan Peninggalan Dunia, masa jabatannya selama 4 tahun.
Selain Tiongkok, 11 negara termasuk Australia, Bahrain, Bosnia Herzegovina dan Brasil juga menjadi anggota Komite Warisan Peninggalan Dunia.
UNESCO adalah lembaga eksekutif Kovensi Perlingdungan Kebudayaan Dunia dan Warisan Peninggalan Alam, fungsinya meliputi pembahasan warisan peninggalan dunia yang baru, menjajaki strategis warisan global, menilai perlindungan dan pengelolaan situs warisan negara-negara dan pengelolaan dana warisan peninggalan dunia.
Sejak bergabung dengan konvensi pada tahun 1985, Tiongkok pernah tiga kali menjadi anggota Komite Warisan Peninggalan Dunia. Sekarang, Tiongkok mempunyai 52 warisan dunia, jumlahnya menduduki nomor kedua di dunia menyusul Italia.