Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi yang sedang berkunjung di Myanmar kemarin (19/11) dalam pertemuan dengan Penasihat Negara Myanmar, selaku Menteri Luar Negeri Aung San Suu Kyi di Naypyidaw mengajukan gagasan Tiongkok untuk membangun koridor ekonomi Tiongkok dengan Myanmar.
Wang Yi kemarin dalam jumpa pers seusai pertemuan dengan Aung San Suu Kyi menyatakan, Tiongkok memandang Myanmar sebagai mitra penting dalam pembangunan bersama Satu Sabuk Satu Jalan, keunggulan kedua negara saling melengkapi, dan memiliki potensi kerja sama yang sangat besar. Untuk memperkokoh kemitraan strategis komprehensif Tiongkok dengan Myanmar, serta memperdalam kerja sama kedua negara, Tiongkok secara khusus mengajukan gagasan pembangunan koridor ekonomi Tiongkok-Myanmar. Koridor tersebut dari Provinsi Yunnan Tiongkok ke Kota Mandalay Myanmar, kemudian menyebar ke Kota Yangon di bagian timur Myanmar, dan ke daerah ekonomi Kyaukpyu di bagian barat Myanmar.
Wang Yi menyatakan, keadaan ini dapat membantu penggabungan proyek raksasa di Myanmar, saling mendukung, agar berbagai daerah di Myanmar dapat berkembang secara seimbang.
Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi menyatakan pujiannya terhadap gagasan tersebut, dia mengatakan, Myanmar sangat membutuhkan perdamaian, stabilitas, dan perkembangan. Untuk mencapai kebutuhan tersebut, kerja sama antara Myanmar dan Tiongkok sangat penting, kedua pihak telah berdiskusi mengenai hal ini secara mendalam. Myanmar berpendapat bahwa jika kedua negara dapat melakukan kerja sama dengan baik, tidak hanya bermanfaat bagi pewujudan perdamaian dan stabilitas di Myanmar, tetapi juga akan mendorong pembangunan Myanmar.