Perayaan 5 Tahun Berdirinya Pusat Kebudayaan Tionghoa Bangkok Digelar
  2017-11-20 12:47:02  CRI

Kegiatan perayaan 5 tahun berdirinya Pusat Kebudayaan Tionghoa Bangkok diselenggarakan pada hari Sabtu malam (18/11) di Thailand dengan dihadiri sekitar 400 orang dari Tiongkok dan Thailand.

Wakil PM Thailand Wissanu Kreangam menyatakan, kebudayaan Tionghoa bersejarah lama dan misterius, selain milik Tiongkok juga merupakan milik dunia, serta memiliki pesona yang luar biasa, dan kini telah menjadi bagian dari kehidupan warga Thailand. Pusat Kebudayaan Tionghoa diharapkan dapat menyebarkan kebudayaan Tionghoa yang bersejarah ribuan tahun tersebut kepada warga Thailand dengan lebih baik, serta menjadi landasan dan tenaga pendorong bagi persahabatan dan pembangunan bersama kedua negara.

Dubes Tiongkok untuk Thailand Lu Jian dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas hasil yang dicapai oleh pusat kebudayaan tersebut. Ia mengatakan, selama 5 tahun ini, Pusat Kebudayaan Tionghoa telah menyelenggarakan 600 aktivitas kebudayaan beraneka ragam yang sepenuhnya memanifestasikan pesona unik kebudayaan Tionghoa dan telah mendorong pertukaran dan kerja sama kebudayaan Tiongkok-Thailand. Pertukaran kebudayaan juga merupakan cara penting dalam mengimplementasikan inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan dan mendorong rasa persahabatan antar rakyat, dan pusat kebudayaan diharapkan dapat menceritakan kisah Tiongkok dengan lebih baik serta memperlihatkan Tiongkok yang sejati, tiga dimensi dan komprehensif.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040