Tiongkok : Harapkan Seluruh Negara Afrika Berpartisipasi dalam Kerja Sama Tiongkok-Afrika
  2018-01-17 12:10:13  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Sao Tome dan Principe, Urbino Botelho kemarin (16/1) mengadakan jumpa pers bersama di Sao Tome.

Pada kesempatan itu, menjawab pertanyaan seorang wartawan mengenai pandangan Tiongkok terhadap beberapa negara Afrika yang memelihara hubungan diplomatik dengan Taiwan, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan, di dunia hanya ada satu Tiongkok, dan Taiwan merupakan bagian dari wilayah Tiongkok yang tak terpisahkan. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) adalah pemerintah sah satu-satunya yang mewakili seluruh Tiongkok, hal ini bukan hanya kesepahaman politik bersama yang dipegang mayoritas negara di dunia, namun juga diterima dan diakui sebagai standar internasional oleh PBB. Satu tahun yang lalu, Sao Tome dan Principe telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan memulihkan hubungan diplomatik dengan RRT, dan hal ini adalah sebuah keputusan tepat yang sesuai dengan hak dan kepentingan negara serta rakyat Sao Tome dan Principe.

Wang Yi menyatakan, di bawa kerangka Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika dan "Satu Sabuk Satu Jalan", Tiongkok sedang giat mendorong kerja sama menyeluruh dengan seluruh Afrika, serta membantu negara-negara Afrika untuk mewujudkan ekonomi mandiri dan pengembangan diri. Dalam proses tersebut, memang ada beberapa negara Afrika yang masih memelihara hubungan diplomatik dengan Taiwan sehingga tidak dapat berpartisipasi secara keseluruhan dalam kerja sama Tiongkok dan Afrika, dan fenomena ini tidak sesuai dengan hak dan kepentingan negara dan rakyat. Tiongkok dengan tulus hati berharap agar seluruh negara Afrika dapat berpartisipasi dalam kerja sama Tiongkok-Afrika.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040