XINHUA: Jurubicara Pusat Riset Amerika Kementerian Luar Negeri Korut hari Kamis (18/1) kemarin mengecam pertemuan Menteri Luar Negeri di Vancouver, Kanada, yang diinisiasi AS untuk membahas masalah nuklir Korut. Jubir itu menyatakan, saat seluruh dunia menyambut baik cairnya hubungan Korsel dan Korut, AS malah mengundang negara-negara yang pernah ikut serta dalam perang agresi terhadap Korut berkumpul untuk membahas peningkatan tekanan terhadap Korut, dan secara terang-terangan merencanakan perang baru di Semenanjung Korea. Dari pertemuan kali ini, dapat dilihat bahwa pernyataan AS mengenai kesediaan berdialog hanya sebatas di bibir, tapi sebenarnya AS ingin menimbulkan perang di Semenanjung.