Tiongkok dan Thailand Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Dana Khusus
  2018-04-19 11:38:16  Kantor Berita Xinhua

Duta Besar Tiongkok untuk Thailand Lu Jian dan Wakil Menteri Perdagangan Thailand Nuntawan Sakuntanaga Rabu kemarin (18/4) menandatangani perjanjian kerja sama proyek gelombang pertama Thailand yang didukung Dana Khusus Kerja Sama Lancang-Mekong. Upacara penandatanganan dihadiri Menteri Perdagangan Thailand Sontirat Sontijirawong serta utusan diplomatik dari Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam di Thailand.

Dubes Lu Jian mengatakan, Kerja Sama Lancang-Mekong adalah mekanisme kerja sama sub-regional pertama yang diprakarsai negara-negara aliran Sungai Lancang-Mekong. Kerja Sama Lancang-Mekong mencerminkan keinginan bersama Tiongkok dan negara-negara di sekitarnya untuk mendorong konektivitas dan perkembangan bersama. Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidatonya di pertemuan tahunan Forum Asia Bo'ao (BFA) di Hainan belum lama yang lalu menyatakan bahwa pintu keterbukaan Tiongkok tidak akan ditutup, malah akan dibuka semakin lebar. Negara-negara di daerah aliran Sungai Mekong beserta negara-negara di sekitarnya akan menjadi pihak yang paling awal dan memperoleh manfaat yang paling besar dari keterbukaan Tiongkok. Tiongkok bersedia terus memelihara pertukaran dan kerja sama yang erat dengan negara-negara di daerah aliran Sungai Mekong guna mendorong proyek-proyek kerja sama dapat sesegera mungkin membuahkan hasilnya demi menyejahterakan rakyat setempat.

Menteri Perdagangan Thailand Sontirat menyatakan, Thailand memandang penting Kerja Sama Lancang-Mekong karena kerja sama tersebut memiliki potensi besar dan bisa secara efektif mendorong perkembangan berkelanjutan kawasan sub-regional, serta mengurangi kesenjangan perkembangan antar negara-negara di kawasan tersebut. Sontirat menyatakan dirinya yakin bahwa dengan didukung Dana Khusus Kerja Sama Lancang-Mekong, maka hubungan ekonomi dan perdagangan antara negara-negara di daerah aliran Sungai Lancang-Mekong akan ditingkatkan lebih lanjut, dan Sungai Mekong akan menjadi sungai yang damai, makmur dan berkembang.

Menurut perjanjian yang ditandatangani Tiongkok dan Thailand kali ini, Tiongkok akan menyediakan dana untuk membantu Thailand melaksanakan pembangunan 4 proyek, antara lain, pembangunan bersama zona ekonomi khusus lintas wilayah, perbaikan fasilitas perdagangan dan logistik di daerah perbatasan, Forum Bisnis Lancang-Mekong serta perkembangan e-commerce pedesaan daerah sub-regional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040