Forum Meja Bundar Kebudayaan Film Satu Sabuk Satu Jalan kemarin sore (18/6) digelar di Shanghai dengan dihadiri para pefilm dari berbagai negara negara antara lain Romania, Malaysia, India dan Mesir. Mereka mengadakan pertukaran mengenai sifnifikansi dan prospek Perhimpunan Festival Film Satu Sabuk Satu Jalan dan menjajaki berbagai kemungkinan diadakannya kerja sama dan pertukaran kebudayaan kawasan.
Festival Film Internasional Shanghai sejak mulai diselenggarakan pada tahun 1993 kini sudah berlangsung selama lebih dari 20 tahun. Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan telah menginjeksikan isi baru dalam perkembangan Festival Film Internasional Shanghai. Festival Film Internasional Shanghai pada tahun 2016 menetapkan pameran Satu Sabuk Satu Jalan dan mencapai kesepakatan kerja sama empat pihak dengan Festival Film Black Nights Tallinn Estonia, Festival Film Internasional Kairo Mesir dan Pusat Film Negara Georgia, dan menandatangani bersama MoU Kerja Sama Satu Sabuk Satu Jalan. Dalam Pekan Film Satu Sabuk Satu Jalan tahun ini, Festival Film Internasional Shanghai bersama dengan 31 lembaga perfilman dari 29 negara antara lain Bulgaria, Mesir, Yunani dan India membentuk Perhimpunan Festival Film Satu Sabuk Satu Jalan. Dirjen Pusat Festival Film Internasional Shanghai Fu Wenxia mengatakan, itu bukan hanya kerja sama dua arah melainkan kerja sama multi-arah, sebelumnya pihaknya telah mengadakan sejumlah pekerjaan persiapan, misalhnya pada tahun lalu telah dibentuk sebuah mekanisme kerja sama, dan tahun ini secara resmi disponsori pembentukan Perhimpunan Festival Film Satu Sabuk Satu Jalan.
