XINHUA: Pertemuan Informal Peringatan Genap 10 Tahun Pertemuan Pemimpin Negara BRICS hari Jumat kemarin diadakan di Johanesburg, Afrika Selatan dengan dihadiri Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, Presiden Brasil Michel Temer, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Modi.
Para pemimpin menilai positif hasil bernas yang dicapai dalam kerja sama BRICS selama 10 tahun pertemuan pemimpin negara BRICS, sementara mengemukakan usul mengenai kerja sama negara-negara BRICS ke depan, dan setuju untuk dengan bergandengan tangan menciptakan bersama masa depan pertumbuhan secara inklusif dan kemakmuran bersama.
Xi Jinping dalam pidatonya menunjukkan, dalam waktu singkat 10 tahun, kerja sama BRICS bertumbuh dari sebuah konsep ekonomi menjadi mekanisme kerja sama internasional yang berpengaruh penting, dan memperlihatkan prospek dinamis dan cerah. 10 tahun mendatang merupakan dekade negara-negara BRICS berada pada tahap krusial pembangunannya dan menghadapi peluang dan tantangan yang besar. Negara-negara BRICS hendaknya berkisar pada tema zaman yaitu perdamaian dan pembangunan, menguasai peluang revolusi iptek putaran baru dan reformasi industri, mengikuti arus multi-polarisasi dunia dan globalisasi ekonomi, berupaya menciptakan dekade emas kedua kerja sama BRICS. Pertama, harus mempertahankan semangat BRICS, memperdalam kemitraan strategis BRICS, meningkatkan komunikasi dan koordinasi, memainkan peranan BRICS di dunia, mendorong pembentukan ekonomi dunia tipe terbuka, memelihara kepentingan bersama dan ruang perkembangan. Kedua, harus mempertahankan pendorongan tiga roda, memperkaya makna kerja sama pragmatis BRICS, terus menuju arah pasar besar perdagangan dan investasi, kelancaran hubungan moneter, konektivitas infrastruktur dan pertukaran sosial budaya, menciptakan lebih banyak titik terang kerja sama, meningkatkan koordinasi dan penyuluhan, dan menjamin hubungan kemitraan revolusi industri baru negara-negara BRICS mencapai hasil yang sungguh-sungguh. Ketiga, harus mengembangkan kerja sama “BRICS Plus”, membentuk hubungan kemitraan yang luas agar negara-negara new emerging market dan negara-negara berkembang yang lain berpartisipasi dalam kerja sama BRICS demi membentuk kekuatan perkasa dalam memelihara kepentingan bersama dan mendorong pembangunan bersama.
