Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (7/12) mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Ho di Balai Agung Rakyat, Beijing.
Xi Jinping pertama-tama menitipkan salam kepada Kim Jong Un. Xi Jinping mengatakan, Kim Jong Un telah tiga kali berkunjung ke Tiongkok pada tahun ini. kedua pihak telah bertukar pendapat secara mendalam mengenai kerja sama bersahabat serta peningkatan perdamaian dan kestabilan kawasan.
Xi Jinping menekankan, tahun depan bertepatan peringatan 70 tahun penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Korea Utara. Tiongkok selalu memandang penting hubungan bilateral dan ini adalah kebijakan kokoh tak tergoyahkan bagi Tiongkok. Saat ini hubungan kedua negara sudah membuka lembaran baru. Kedua pihak hendaknya berusaha mendorong hubungan bilateral berkembang secara sehat dan stabil dalam jangka panjang dengan memanfaatkan peringatan 70 tahun penggalangan hubungan diplomatik kedua negara. Tiongkok mendukung rakyat Korea Utara menempuh jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan dalam negerinya dengan dipimpin oleh Kim Jong Un, mudah-mudahan Korea Utara mencapai prestasi yang lebih memuaskan di berbagai bidang.
Xi Jinping mengatakan, sejak memasuki tahun ini, situasi Semenanjung Korea telah mengalami perubahan positif, di mana masalah Semenanjung kembali ke rel penyelesaian politik. Tiongkok berharap Korea Utara dan AS dapat berupaya bersama, saling memperhatikan keprihatinan masing-masing pihak, agar perundingan damai Semenanjung Korea dapat terus mencapai kemajuan positif. Tiongkok akan terus mendukung perbaikan hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan, mendorong kerujukan dan kerja saman antara kedua pihak. Tiongkok berharap departemen luar negeri Korea Utara dan Korea Selatan dapat terus meningkatkan komunikasi dalam rangka mendorong penyelesaian politik masalah Semenanjung Korea.
Ri Yong Ho pertama-tama menyampaikan salam mesra dari Kim Jong Un kepada Xi Jinping. Ia mengatakan, Korea Utara akan berupaya bersama Tiongkok untuk menyelenggarakan kegiatan peringatan 70 tahun penggalangan hubungan diplomatik kedua negara, memperkokoh persahabatan tradisional, dan meningkatkan kerja sama bilateral. Korea Utara akan terus mengupayakan denuklirisasi Semenanjung Korea, dan akan terus memelihara komunikasi dan koordinasi dengan Tiongkok seputar masalah Semenanjung Korea serta perdamaian kawasan ini.
