UE Akan Luncurkan Kuota Tarif Baru Terhadap Produk Daging Unggas Tiongkok

2018-12-14 11:09:49  

Menurut persetujuan antara Tiongkok dan Uni Eropa (UE) yang ditandatangani belakangan ini, UE setuju untuk meluncurkan kuota tarif masuk yang baru terhadap produk daging unggas Tiongkok, termasuk kuota negara lain sebanyak 6.600 ton daging bebek dan kuota global daging ayam sebanyak 5.000 ton.

Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok kemarin (13/12) di Beijing menyatakan, hal tersebut merupakan contoh sukses pihak Tiongkok dengan anggota lainnya dalam menangani pertikaian dalam kerangka Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), mengekspresikan sepenuhnya mekanisme penyelesaian pertikaian WTO telah memainkan peranan penting dalam memelihara hak dan kepentingan sah para anggota, sementara memperlihatkan pula arti positif yang penting sistem perdagangan multilateral terhadap pemeliharaan tata tertib perdagangan internasional.

Pada bulan April tahun 2015, pihak Tiongkok mengajukan permintaan konsultasi kepada pihak UE mengenai pengelolaan kuota tarif masuk daging unggas UE, secara resmi menghidupkan prosedur penyelesaian persengketaan WTO.

Pada bulan April tahun 2017, WTO mengambil putusan, bahwa pengelolaan kuota tarif masuk daging unggas yang diterapkan oleh UE telah melanggar peraturan WTO. Untuk melaksanakan putusan tersebut, Tiongkok dan UE telah mengadakan konsultasi mengenai kuota daging unggas baru UE yang diterapkan terhadap Tiongkok dengan bertolak dari semangat kerja sama yang bersahabat. Pada akhir bulan November yang lalu, Tiongkok dan UE telah menandatangani persetujuan pelaksanaan putusan terkait kuota tarif masuk daging unggas UE.

Menurut persetujuan tersebut, UE setuju untuk meluncurkan kuota tarif masuk yang baru terhadap produk daging unggas, termasuk kuota negara lainnya daging bebek sebanyak 6.600 ton dan kuota global daging ayam sebanyak 5.000 ton.

鍒樼珛