Perdebatan mengenai perselisihan seputar kedaulatan wilayah udara dan laut antara Malaysia dan Singapura sudah berlangsung beberapa hari. Pejabat Malaysia kemarin (13/12) menyatakan, kedua belah pihak akan mengadakan pembicaraan pada Januari mendatang mengenai persengketaan terkait.
Dilaporkan media setempat bahwa, Kementerian Luar Negeri Singapura dalam sebuah pernyataannya kemarin menyatakan harapannya untuk menyelesaikan persengketaan di perbatasan laut melalui perundingan, supaya dapat mencapai rancangan solusi yang diterima oleh kedua pihak. Dikatakan dalam pernyataan bahwa jika negosiasi gagal menurunkan hasil, Singapura bersedia menyelesaikan persengketaan melalui agenda intervensi internasional pihak ketiga yang layak berdasarkan prasyarat yang ditentukan bersama.
Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah kemarin menyatakan, Malaysia dan Singapura akan melakukan negosiasi seputar perselisihan wilayah laut antara kedua negara dalam pembicaraan yang dijadwalkan Januari mendatang, dan membahas masalah perbatasan wilayah laut bilateral. Menteri Perhubungan Malaysia Loke Siew-Fook mengungkapkan pula, para wakil dari Malaysia dan Singapura juga akan membahas masalah Prosedur Pendekatan Instrumen (ILS) di bandara Selatar Singapura dalam pembicaraan Januari tahun depan.
