Dalam pertukaran internasional, orang Tiongkok menemui salah satu kebingungan yang terbesar ialah dunia luar kurang mengenal Tiongkok, sehingga menimbulkan sejumlah kesalahpahaman bahkan salah nafsir. Sedangkan, dunia luar lebih-lebih dunia Barat sangat penasaran pada pengembangan dan kebijakan Tiongkok, tapi mereka sulit mengerti. Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan yang menghadiri Forum Ekonomi Dunia Davos baru-baru ini mengajukan, berpikir dari sudut sejarah, budaya dan filsafat merupakan suatu kunci untuk mengerti Tiongkok.
Dalam pertukaran dengan dunia luar, Tiongkok mengajukan pandangan pembentukan hubungan internasional tipe baru dan pandangan keuntungan yang tepat. Kata ‘baru’ ini dalam hubungan internasional merupakan ide intisari ‘kerja sama yang saling menguntungkan’, mempromosikan kerja sama dan melepaskan konfrontasi, menggantikan menikmati sendiri dengan menang bersama.
Dalam pidato di depan Forum Ekonomi Dunia Davos 2019, Wang Qishan menunjukkan, Tiongkok telah berada di jalan tepat yang sesuai dengan keadaan negara Tiongkok dan permintaan zaman, juga akan menyempurnakan terus dan mengembangkan sosialisme berkarakteristik Tiongkok dalam pelaksanaan reformasi dan keterbukaan.
Wang Qishan mengatakan, ‘Dulu, kini dan masa depan disambungkan dengan erat, ingin mengenal kenyataan Tiongkok, perlu mengenal sejarah Tiongkok, dengan demikian baru dapat meramal masa depan Tiongkok.’
