Tiongkok pada hari Selasa mengemukakan secara terbuka Beberapa Pendapat Komite Sentral PKT dan Dewan Negara mengenai Pekerjaan Prioritas Pengembangan Pedesaan dan berturut-turut selama 16 tahun memfokus masalah pertanian, pedesaan dan petani. Dalam situasi baru ekonomi Tiongkok beralih ke perkembangan mutu tinggi dan kebutuhan massa rakyat terhadap kehidupan indah terus meningkat, Dokumen Nomor 1 tahun ini mempunyai nuansa reformasi dan keterbukaan yang lebih kentara dibandingkan tahun-tahun yang lalu, ini tak saja menunjukkan perhatian besar lapisan tinggi PKT terhadap masalah pertanian, pedesaan dan petani dan juga menunjukkan bahwa Tiongkok kini sudah memasuki tahap krusial perampungan pembangunan masyarakat sejahtera moderat, maka harus dengan sekuat tenaga diselesaikan masalah tersebut.
Keamanan bahan makanan merupakan masalah fundamentaral dalam masalah pertanian, pedesaan dan petani. Berkenaan itu, Dokumen Nomor 1 selain menekankan peningkatan keamanan bahan makanan, juga menegaskan harus memperdalam reformasi struktural sisi pensuplaian pertanian.
Di satu aspek, seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan warga Tiongkok terhadap produk pertanian yang unggul, kontradiksi utama pertanian Tiongkok kini beralih dari volume produk pertanian yang kurang cukup menjadi kontradiksi struktural ketidak-seimbangan permintaan dan pensuplaian.
Menghadapi kebutuhan konsumsi bahan makanan yang semakin meningkat dari warga Tiongkok sebanyak 1,4 miliar jiwa, Dokumen Nomor 1 tahun ini mengemukakan, harus secara inisiatif memperbesar impor produk pertanian yang dibutuhkan di dalam negeri dan memperluas saluran impor yang majemuk. Di sini ada dua kata penting, salahsatu adalah inisiatif, yaitu memperbesar impornya produk pertanian, khususnya produk pertanian yang sangat dibutuhkan dengan motivasi memenuhi kebutuhan warga Tiongkok terhadap kehidupan indah; kedua adalah majemuk, yaitu impor produk pertanian oleh Tiongkok berorientasi seluruh dunia, yang penting ialah produk pertanian siapa yang lebih kompetitif di pasar Tiongkok.
Tiongkok kini merupakan konsumen produk pertanian terbesar di dunia. Tiongkok menambah impor produk pertanian yang sangat dibutuhkan di dalam negeri dan ini akan memperkaya pensuplaian efektif di pasar dalam negeri.
Tiongkok mempertahankan kebijakan pertanian sementara juga menyampaikan sinyal kepada dunia luar bahwa pertanian merupakan perhatian prioritas. Boleh dipastikan bahwa bidang-bidang terkait akan menjadi titik berat dalam kerja sama pertanian Tiongkok dengan luar negeri. Di latar belakang keterbukaan mendorong reformasi dewasa ini, daya saing pertanian Tiongkok akan meningkat secara menyeluruh. Kemampuan keamanan makanan Tiongkok juga akan meningkat lebih lanjut, dan ini akan membantu Tiongkok dengan efektif menanggapi berbagai risiko dan tantangan dan merealisasi target perkembangan ekonomi dan sisial menurut rencana.
