Menjelang kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Italia, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menerima wawancara kolektif oleh media Tiongkok. Dalam wawancara itu ia menjawab pertanyaan wartawan Tiongkok mengenai hubungan bilateral, masalah-masalah ekonomi dan perdagangan serta kerja sama kedua negara dalam urusan internasional. Conte menyatakan, penandatanganan nota kesepakatan terkait kerja sama inisiatif Sabuk dan Jalan akan mendongkrak hubungan bilateral ke level yang lebih tinggi. Ia mengumumkan akan menghadiri Forum Sabuk dan Jalan (BRF) untuk Kerja Sama Internasional yang akan digelar di Tiongkok pada bulan depan.
Selama kunjungan Presiden Xi di Italia nanti, pemerintah Italia dan Tiongkok akan menandatangani nota kesepakatan kerja sama Sabuk dan Jalan. Dengan demikian, Italia akan menjadi negara pertama dari kelompok G-7 yang menandatangani dokumen kerja sama Sabuk dan Jalan dengan Tiongkok. Menyinggung pembangunan Sabuk dan Jalan, serta peranan apa yang akan dimainkan Italia, Conte menyatakan:
“Kami berpartisipasi dalam inisiatif Sabuk dan Jalan atas nama pemerintah, sebab saya selalu berpendapat bahwa Italia merupakan titik penghujung secara geografis dalam Jalan Sutra Kuno. Inisiatif Sabuk dan Jalan adalah sistem pembangunan infrastruktur yang baru yang letaknya dekat dengan Italia. Apabila Italia tidak berpartisipasi dalam inisiatif ini, maka Italia akan tampak aneh. Inisiatif itu bisa membantu Italia mengembangkan hubungan ekonomi dan perdagangan, sehingga perusahaan Italia akan berpeluang dilibatkan dalam pembangunannya. Italia akan berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur, dan akan meningkatkan ekspor ke Tiongkok, sehingga sistem ekonomi dan perusahaan Italia akan sama-sama mendapat manfaat dari kerja sama Sabuk dan Jalan,” demikian ujar Conte kepada wartawan Tiongkok menjelang kunjungan Presiden Xi di Italia.
