Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang juga Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Revolusioner Rakyat Laos selaku Presiden Laos Boungnang Vorachith di Beijing pada hari Selasa kemarin (30/4). Kedua pemimpin menyatakan akan terus mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Laos dan membuka era baru hubungan bilateral. Seusai pembicaraan, Xi Jinping dan Boungnang Vorachith bersama-sama menandatangani Program Aksi Pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan antara PKT dan Partai Revolusioner Rakyat Laos.
Tahun ini bertepatan peringatan 10 tahun pembinaan hubungan kemitraan kerja sama strategis dan komprehensif Tiongkok-Laos. Presiden Laos Boungnang Vorachith melakukan kunjungan kenegaraan di Tiongkok dan menghadiri BRF kedua atas undangan Presiden Xi Jinping sejak 25 April.
Dalam pertemuannya, Xi Jinping mengatakan, hubungan Tiongkok-Laos kini berada pada periode terbaik sepanjang sejarah berkat pimpinan kuat komite sentral kedua partai.
Xi Jinping berharap Tiongkok dan Laos terus meningkatkan kerja sama pragmatis dalam rangka memberikan kontribusi demi perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kawasan. Kerja sama Tiongkok-Laos telah berkembang menjadi salah satu kekuatan penting untuk memelihara perdamaian dan mendorong kerja sama regional. Kedua pihak hendaknya mengintensifkan sinergi strategi pembangunan, mendorong pembangunan koridor ekonomi, dan terus memperluas efek percontohan proyek jalan kereta api Tiongkok-Laos dalam rangka memberikan sumbangan yang lebih besar demi perwujudan konektivitas dan kemakmuran bersama kawasan. Kedua pihak diharapkan meningkatkan koordinasi dan kerja sama di PBB serta mekanisme kerja sama Asia Timur dan kerja sama Lancang-Mekong guna menciptakan iklim kondusif bagi perkembangan bersama.
Boungnang Vorachith menyatakan terima kasih atas undangan Xi Jinping untuk berkunjung ke Tiongkok. Ia mengatakan gembira sekali lagi bertemu dengan Sekjen Xi Jinping yang disebutnya sebagai sahabat lama dan kawan baik bagi pemerintah dan rakyat Laos.
Boungnang mengatakan, pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan kini berperan sebagai platform penting untuk meningkatkan konektivitas antar negara-negara yang dilintasinya, dan telah memainkan peranan penting bagi pembangunan ekonomi dunia. Laos akan terus mempercepat kerja sama dengan Tiongkok dalam pembangunan jalan kereta api serta mega proyek lainnya antara kedua negara guna mendorong kemakmuran Tiongkok dan Laos serta perkembangan kawasan ini. Laos bersedia bersama Tiongkok terus mendorong perkembangan hubungan kemitraan kerja sama strategis dan komprehensif Laos-Tiongkok.
Xi Jinping menyatakan, Tiongkok dan Laos untuk pertama kali menandatangani dokumen kerja sama tentang pembentukan komunitas senasib sepenanggungan pada dimensi bilateral, ini tidak hanya akan menyejahterakan kedua partai dan kedua negara, tapi juga akan menimbulkan pengaruh yang menjangkau jauh bagi usaha kemajuan umat manusia.
