Sejumlah Asosiasi Industri AS Tolak Kenaikan Tarif Barang Tiongkok

2019-05-09 16:10:46  

Pemerintah AS baru-baru ini mengumumkan akan menaikkan tarif produk impor Tiongkok dari 10 persen hingga 25 persen pada tanggal 10 Mei. Belasan asosiasi industri AS termasuk National Retail Federation dan Information Technology Council menentang keputusan tersebut. Mereka berpendapat bahwa pada akhirnya yang membayar tarif pajak adalah konsumen AS, pemerintah AS harus berfokus untuk segera melakukan konsultasi ekonomi dan perdagangan dengan Tiongkok agar dapat selekasnya mencapai persetujuan.

Senior Wakil Presiden Hubungan Pemerintah di National Retail Federation, David French, pada hari Minggu lalu (5/5) menyatakan, yang pada akhirnya membayar tarif pajak adalah perusahaan dan konsumen AS, bukannya Tiongkok. Secara mendadak mengumumkan peningkatan tarif dalam waktu satu minggu mendatang akan secara serius mengganggu operasi perusahaan AS terutama perusahaan kecil, sehingga banyak masyarakat AS yang kehilangan pekerjaan dan konsumen AS akan menghadapi kesulitan kenaikan harga barang. Pernyataan tersebut juga mengatakan, menjadikan peningkatan tarif sebagai teknik perundingan adalah tindakan yang tidak masuk akal. Federasinya akan mendesak pemerintah AS untuk meneruskan konsultasi dan mencapai persetujuan dengan Tiongkok.

杈涚澘