Tarif Tambahan Akan Berperan Bumerang

2019-05-10 16:08:08  

Pada tanggal 10 Mei pukul 00:01 waktu Washington atau pukul 12:01 waktu Beijing, AS resmi mengenakan bea masuk tambahan sebesar 25 persen terhadap komoditas Tiongkok senilai 200 miliar dolar AS. Menanggapi tindakan AS tersebut, pada pukul 12:03 waktu Beijing, pemerintah Tiongkok dalam sebuah pernyataannya mengumumkan akan terpaksa mengambil tindakan balasan seperlunya.

Meningkatnya perang dagang antara Tiongkok dan AS sangat disesalkan. Sebabnya ialah AS selalu mengabaikan ketulusan hati Tiongkok dalam perundingan, dan terus menjalani prinsipnya “America First”, bahkan memberikan tekanan sewenang-wenang yang secara fundamental melanggar prinsip perundingan, yakni saling menghormati, sama derajat dan saling menguntungkan, sehingga konflik perdagangan terus meningkat.

鍒樼珛