Dalam jumpa pers kemarin (17/7), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang menyatakan, Tiongkok selalu berpendirian bahwa pertikaian ekonomi dan perdagangan Tiongkok dan AS harus dipecahkan melalui dialog dan negosiasi. Tiongkok berharap AS memegang ketetapan hati dan keuletan, berupaya bersama dengan Tiongkok di atas dasar saling menghormati dan sama derajat, agar mewujudkan persetujuan dagang yang menang bersama dan saling menguntungkan.
Dua hari yang lalu, Presiden AS Donald Trump menyebut masih akan menempuh perjalanan panjang untuk mencapai persetujuan dagang dengan Tiongkok, apabila perlu, AS tetap mungkin akan menambahkan tarif impor terhadap produk Tiongkok senilai US$ 325 miliar.
Untuk itu Geng Shuang mengatakan, AS berpendapat perjalanan untuk mencapai persetujuan masih jauh, pepatah Tiongkok berbunyi: “Perjalanan seribu kilo,mulai dari selangkah demi selangkah”. Asal kedua pihak berupaya bersama, pasti bisa sampai titik akhir.
Mengenai penambahan tarif impor yang diancam AS, jubir itu mengatakan, Tiongkok telah berkali-kali menegaskan pendirian untuk membela kepentingan sendiri, apabila AS bersikeras menambahkan tarif impor, pasti akan memberikan hambatan kepada negosiasi sehingga lebih-lebih mempersulit dicapainya persetujuan tersebut.
