Kepala Eksekutif ke-5 Daerah Administrasi Khusus Makau Ho Iat Seng menyatakan, Makau harus dengan tegas mempertahankan dan menjalankan “Satu Negara Dua Sistem” dan menangkap peluang perkembangan Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau. Hal itu dinyatakan kepala eksekutif terpilih dalam wawancara eksklusif oleh China Media Grup baru-baru ini.
Ho Iat Seng menekankan, terkait “Satu Negara Dua Sistem”, satu negara adalah prasyaratnya, yakni harus memelihara kewibawaan Undang-undang Dasar dan Undang-undang Pokok, pedoman satu negara harus dilaksanakan sepenuhnya di bawah pimpinan pemerintah pusat, demi mendorong ketertiban Makau dalam jangka panjang.
Ho Iat Seng menunjukkan, sebelum kembali ke tanah air, Makau pernah terdampak resesinya ekonomi. Menjelang 20 tahun kembalinya Makau ke tanah air saat ini, ekonomi Makau berkembang pesat dan kehidupan warga meningkat nyata, status rakyat sebagai tuan rumah semakin ditingkatkan. Sebagai warga negara Tiongkok, warga Makau dapat berpartisipasi dalam urusan negara melalui sistem Kongres Rakyat Nasional dan Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat.
Ho Iat Seng menyatakan pula, pembangunan Makau tak dapat melepaskan dari dukungan besar dari pemerintah pusat dan saudara-saudara setanah air pedalaman, ke depan Makau akan menangkap peluang pembangunan Kawasan Teluk Besar Guangdong, Hong Kong, dan Makau, mengandalkan pada pasar domestik yang besar, mementingkan pertukaran dan perpaduan dengan pedalaman, demi mewujudkan pembangunan bersama di kawasan ini.
