Juru bicara Pemerintah Daerah Administrasi Khusus Hong Kong kemarin (15/9) malam mengecam keras para perusuh radikal yang melakukan kekerasan di Hong Kong Island yang mengancam keselamatan warga, dan secara serius merusak ketertiban sosial.
Jubir tadi menunjukkan, para pengunjuk rasa melakukan demonstrasi dan demo yang ilegal di Distrik Causeway Bay, Wan Chai dan Central tanpa mengindahkan surat tentangan pihak kepolisian. Sejumlah perusuh bahkan memblokir beberapa jalan utama sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas di Distrik Hong Kong Island. Ada pula perusuh radikal yang melemparkan bom Molotov dan bongkahan batu ke kantor pemerintah, bahkan menyulut api di Admiralty dan Wan Chai serta merusak fasilitas transportasi MTR. Di depan sebuah hotel di Wan Chai ada perusuh yang membakar bendera nasional sebagai tindakan menantang kedaulatan negara.
Pemerintah Daerah Administrasi Khusus Hong Kong menyatakan kecaman paling keras kepada para perusuh yang melakukan kekerasan biadab dan melanggar hukum. Jubir menegaskan kembali bahwa pendekatan kekerasan bukanlah solusi yang bisa menyelesaikan masalah, tapi hanya akan membawa kerugian kepada seluruh masyarakat. Untuk menembus jalan buntu saat ini, pemerintah sudah memperlihatkan ketulusan hatinya yang maksimal, dan berharap melakukan komunikasi dan dialog dengan warga untuk bersama-sama menyelesaikan masalah-masalah yang menjadi keprihatinan utama masyarakat.
