Hari Reuni Warga Tiongkok Diganggu Wabah

2020-01-24 16:13:39  

Hari ini, tanggal 24 Januari, hari pergantian tahun baru Imlek dan juga hari reuni yang paling penting bagi warga Tiongkok dalam satu tahun. Akan tetapi, karena terjadinya epidemic pneumonia terinfeksinya virus tipe baru, banyak orang melepaskan kesempatan reuni dan terjerumus dalam perjuangan melawan virus, atau dengan dengan inisiatif mengisolasikan diri untuk mencegah penyebaran virus, atau membatalkan kepergian untuk melindungi orang lain. Warga Tiongkok sebanyak 1,4 miliar jiwa tengah dengan semangat bersatu padu dan keinginan gigih melawan bersama wabah sehingga tahun baru Imlek 2020 lebih signifikan.

Bagi warga Tiongkok, pulang menyongsong tahun baru Imlek merupakan acara paling penting dalam lubuk hati.

Akan atetapi, terjangkitnya dan penyebaran epidemi pneumonia virus tipe baru telah mengacaukan rencana hampir semua orang. Terhitung sampai pukul 24 tanggal 23 Januari, di 29 provinsi, daerah dan kota di Tiongkok totalnya dilaporkan 830 kasus terdiagnosa pneumonia terinfeksinya virus tipe baru, 5 kasus di Hong Kong, Makau dan Taiwan, dan 9 kasus di luar negeri. Untuk mencegah penyebaran wabah, warga Tiongkok telah mulai beraksi. Banyak warga melepaskan rencana pulang kampong atau rencana berwisata, banyak tempat membatalkan kegiatan perayaan tahun baru Imlek, dan dianjurkan menonton Gala Tahun Baru Imlek.

Yang lebih menyentuhkan ialah, para tenaga medis di berbagai tempat Tiongkok beramai-ramai menuju Wuhan dan bersama dengan para rekan setempat untuk bertempur dengan virus, dan menunjukkan semangat dan mutu profesional.

Semua ini tak terpisahkan dengan langkah tegas pemerintah Tiongkok yang terbuka dan transparan dan aktif melakukan kerja sama internasional.

Diambil berbagai langkah untuk menanggapi wabah dengan sekuat negara, dan seluruh rakyat mengambil aksi. Pada tahun baru Imlek kali ini, warga Tiongkok berjuang melawan wabah sehingga hari raya tradisional kali ini lebih signifikan. Warga Tiongkok menjaga jarak ruang, tapi lebih dekat di dalam hati. Sejumlah orang untuk sementara berpisah dengan sanak keluarga justru untuk memungkinkan lebih banyak bereuni di kelak hari. Mutu mengabdikan diri, berjuang terus dan saling membantu dalam perang melawan wabah justru semangat yang mendorong warga Tiongkok menempuh jalan jauh dan mengatasi segala kesulitan.

璐叉湀姊/div>