Kenapa Tragedi Bencana Berulang Terus di AS sebagai Negara Adidaya?

2021-02-24 11:37:00  

500 ribu orang meninggal dunia akibat Covid-19 di AS, dan 76 orang meninggal akibat badai salju di AS. Kedua angka tersebut yang cukup terkejut mencerminkan bahwa rakyat AS sedang terjebak dalam wabah dan bencana. Dunia ingin bertanya, kenapa tragedi terus terjadi di negara adidaya satu-satunya di dunia ?
Jawabannya bisa diperoleh dari kinerja para politikus AS dalam penanggulangan wabah.
Pertama, “kepentingan politik dinomor-satukan” adalah penyebab utama, sehingga bencana alam berkembang menjadi kecelakaan manusia.
Pada tahap awalnya, di satu pihak politikus AS menyebut wabah Covid-10 tidak apa-apa, di satu pihak lain mereka terus menjual sahamnya sebelum bursa efek anjlok, sehingga menyia-nyiakan waktu krusial untuk mengatasi wabah. Bagi warga yang meminta bantuan karena berhentinya pasokan tenaga listrik dan air, Wali Kota Colorado AS dalam postingnya mengatakan, hanya yang mampu dapat hidup, yang lemah bakal musnah. Ketika ilmu digeserkan politik, keselamatan jiwa orang digeserkan kepentingan sendiri, adalah wajar bencana alam berkembang menjadi kecelakaan manusia.
Padahal, kekurangan sistem politik AS adalah penyebab utamanya.
Di depan wabah Covid-19, kedua partai AS bertarung terus dan saling menyerang tanpa berhenti sehingga penanggulangan wabah terkandas. Di depan krisis pasokan tenaga listrik, Partai Republik yang mendukung kepentingan energi tradisional dan Partai Demokrat yang mendukung energi terbarukan saling menyerang.
Sekarang ini, ekstremisme politik seolah-olah menjadi hambatan terbesar bagi segala implementasi kebijakan publik di AS. Apa yang disebut sebagai pemisahan kekuasaan telah menjadi kancah untuk saling memveto; apa yang disebut sebagai demokrasi, kebebasan dan HAM ala AS juga ditelanjangi oleh teriakan protes rakyat lapisan bawah AS.
Seandainya politikus AS terus meremehkan jiwa, keamanan dan kepentingan publik, dan membiarkan ekstremiske politik dan egoisme politik berkembang terus, segala komitmen mereka akan ludes dan mereka akhirnya pasti akan dibuang rakyat.

 

榛勬檽鑺/div>