Kementerian Luar Negeri Tiongkok hari ini (24/9) mengumumkan Daftar Kenyataan AS Mengintervensi Urusan Hong Kong dan Mendukung Kekuatan Anti-Tiongkok dan Perusuh Hong Kong.
Jurubicara Kantor Komisaris Kementerian Luar Negeri Tiongkok di Hong Kong menyatakan, daftar yang dikemukakan pihak Tiongkok itu merupakan balasan tegas terhadap perbuatan bullying pihak AS yang baru-baru ini mengeluarkan peringatan bisnis Hong Kong dan mengenakan sanksi terhadap pejabat lembaga pemerintah pusat di Hong Kong, juga telah membelejeti perbuatan AS dalam jangka panjang yang melanggar patokan pokok hubungan internasional, mengintervensi urusan Hong Kong dan urusan dalam negeri Tiongkokserta menyabot kemakmuran dan kestabilan Hong Kong, menunjukkan ketetapan hati dan kemampuan perkasa pihak Tiongkok untuk membela kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan negara serta memelihara kemakmuran dan kestabilan Hong Kong.
Daftar Kenyataan AS Mengintervensi Urusan Hong Kong dan Mendukung Kekuatan Anti-Tiongkok dan Perusuh Hong Kong antara lain:
Pertama, membuat rancangan Undang-Undang terkait Hong Kong, mencoreng kebijakan Tiongkok di Hong Kong dan mengintervensi urusan intern Hong Kong, dan dengan sewenang-wenang mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok.
Kedua. Mengenakan sanksi dan mencoba merintangi diberlakukannya Undang-Undang Keamanan Negara Terkait Hong Kong dan keputusan terkait KRN Tiongkok di Hong Kong.
Ketiga, memfitnah urusan Daerah Administrasi Khusus Hong Kong dan sebarangan mengkomentari diberlakukannya Undang-Undang Keamanan Negara Terkait Hong Hong dan keputusan terkait KRN di Hong Kong.
Ketiga, memfitnah urusan Daerah Khusus Hong Kong, sembarangan mengkomentari aksi penegakan hukum pihak kepolisian Hong Kong dan menyabot kemakmuran dan kestabilan Hong Kong.
Keempat, membela oknum anti-Tiongkok dan perusuh Hong Kong dan menyediakan platform kepada mereka untuk menjaja pendirian “Hong Kong Merdeka” dan menyebarkan rumor politik dan membela para penjahat tanpa membedakan apa yang benar dan apa yang salah.
Kelima, memberikan tekanan dan bersekongkol dengan sekutu untuk mencampuri urusan Hong Kong dan main tuding terhadap urusan Hong Kong melalui dikemukakannya pernyataan bersama dan cara yang lain.
